
Misteri Pembunuhan Shella Waria
Misteri Pembunuhan Shella Waria
Misteri pembunuhan Shella waria sampai sekarang kasus ini kepolisian belum dapat mengungkap dalang pembunuhan terhadap wanita pria atau waria bernama Afrizal alias Shella Aprilia. yang mayatnya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di jembatan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Kepala Polsek Metro Cipayung, AKP Ana Rohana mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara polisi baru berhasil menguak profil Shella. Shella diketahui bekerja di salah satu salon kecantikan di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
“Korban kerja di salon, dan salon tempat dia bekerja itu beralamat di daerah Pasar Rebo,” ujar Kapolsek Cipayung, AKP Ana Rohana, Kamis 26 September 2015 Menurut Ana, Shella berada di lokasi itu bukan untuk mangkal atau nongkrong. Saat pelaku menyerang dan mebunuhnya, ia tengah berjalan menuju ke rumahnya usai bertandang ke rumah temannya.
Saksi menemukan Shella tewas di atas jembatan Ceger, Jakarta Timur pada Rabu dini hari kemarin. Polisi menduga Shella tewas akibat tusukan yang dialami di rusuk kiri dan paha kiri. Seorang saksi menyebut sempat melihat dua orang pria yang mengendarai motor matic kabur. Sebagai langkah awal penyelidikan, polisi pun meminta keterangan dari saksi yang pertama kali menemukan Shella tak bernyawa. Mereka, yakni Zainul (24) dan Yurmadi (49).
Dia mengatakan, saksi Zainul sempat mendengar suara teriakan orang minta tolong dari atas jembatan. Saat itu saksi berada di bawah jembatan. ”Selanjutnya dia (Zainul) naik ke atas jembatan dan melihat korban sedang duduk di atas trotoar dengan motor miliknya tergeletak di samping korban,” jelas mantan Kapolsek Jagakarsa itu.
Gelagat Aneh 2 Pria
Husaima menerangkan, Zainul pun mengaku sempat melihat 2 pria dengan gelagat aneh di dekat lokasi terkulainya korban. Saat dirinya menemukan Shella, 2 pria itu pun langsung tancap gas, berboncengan menggunakan motor jenis matic.
Shella diduga bukan korban pencurian dengan kekerasan atau perampokan. Ini karena barang-barang berharga miliknya berupa satu unit Honda Beat putih, tas wanita, dan sebuah tablet elektronik polisi menemukan masih ada di dekat jasadnya.
“Tidak ada benda milik korban yang hilang. Barang bukti telah kita amankan,” ujar dia.
Guna kepentingan penyelidikan, jasad waria yang diduga sehari-hari menjajakan diri di kawasan Pasar Rebo itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk diperiksa tim forensik.
Leave a Reply